Rabu, 08 Mei 2013
Jus Buncis Secercah harapan bagi Penderita Diabetes
Kadar gula Hartini Koentjoro mencapai 600 mg/dl-kadar normal 140 mg/dl-pada 4 tahun lalu. Ia enggan ketergantungan pada obat-obatan kimia dan memilih mengkonsumsi jus buncis. Perempuan yang mengkoleksi tanaman obat di kediamannya di Depok, Jawa Barat, itu
memblender 250 gram (1/4 kg) polong buncis dalam 200 ml air. Jus Phaseolus vulgaris itu ia konsumsi sekali sehari. setelah 2 pekan, kadar gulanya kembali normal 140 mg/dl. Hingga kini perempuan 50 tahun itu mengkonsumsi jus buncis untuk menjaga kesehatan.
Hasil penelitian FG Loarcapina dari Fakultas Kimia Universitas Centro, Meksiko, buncis kaya flavonoid seperti antosianin, glikosida kuersetin dan tanin terkondensasi. Flavonoid membantu memperbaiki kerusakan pankreas yang mengolah gula menjadi energi.
Sumber: Majalah Trubus No. 478 Edisi September 2009, hal. 50
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
blog kok koyo Gathel, abote ra eram. mesakne sing internete lemot
BalasHapusgimana rasanya ya?
BalasHapusterimakasih infonya kawan... sangat bermanfaat
BalasHapusWah, ilmu baru nih..
BalasHapusTerimakasih.. ^__^
nice info nih sob,terimakasih untuk info yang satu iini
BalasHapuskunjungan sore sob,,sambil nyimak
BalasHapusalternatif baru ini bagi kalangan yang kurang mampu,,makasih infonya
BalasHapus