Saya Binsar asal Jakarta, ingin membagi sekelumit kisah mengenai penyakit yang diderita oleh ayah saya. Nama ayah saya Darmanto (58), menderita batu ginjal selama 5 tahun. Beberapa tahun lalu Ibu saya juga menderita batu ginjal, dirawat di ...Jakarta dan Penang, Malaysia dengan menghabiskan dana ratusan juta rupiah, hampir 1 miliar malah, namun kesembuhan tak kunjung tiba. Jangankan sembuh, mengalami perubahanpun sangat kecil. Malang tak bisa kami tolak untung tak bisa kami raih, akhirnya mama saya tercinta pergi menghadap Sang Khalik.
Setelah Mama meninggal, ayah saya yang sebelumnya juga menderita batu ginjal keadaannya semakin mengkhawatirkan. Sebagian ginjalnya tidak berfungsi dengan baik karena banyak batu didalamnya. Sudah saya bawa berobat di Penang tetapi hasilnya tetap nihil. Saya merasa kasihan melihat keadaan Bapak yang sangat menderita karena batu dalam ginjalnya tak kunjung keluar.
Suatu ketika ada orang lain, saya tidak mengenal orang itu sebelumnya. Namanya Ujang, ketika kami sudah berbincang-bincang. Ia menyebar brosur XAMthone plus sambil membawa beberapa kotak XAMthone plus di kompleks perumahan saya. Ketika saya berpapasan langsung dengannya di gerbang rumah saat mau ambil brosur, kami terlibat pembicaraan mengenai khasiat XAMthone plus dan bagaimana dengan penyakit ayah saya, apakah bisa diobati dengan produk yang hanya dari kulit buah manggis ini?
Satu keheranan dari saya ketika saya mendengar penjelasannya.
Dengan penuh keyakinan ia mengatakan, apakah Bapak yakin? Kalau yakin silakan beli produk ini, tetapi kalau tidak yakin, sebaiknya tidak usah. Ujang sepertinya membaca pikiran saya, yang meremehkan produknya. Pikir saya, duitku sudah habis ratusan juta bahkan miliaran rupiah, toh juga nggak sembuh penyakit diabetes bapaku, bagaimana ini yang hanya jus kulit manggis ko bisa mengobati bahkan menyembuhkannya? Akhirnya dengan terapi kejut oleh si Ujang, saya pun membeli 3 paket XAMthone plus (18 botol) untuk konsumsi ayah saya dan juga saya selama sebulan lebih.
Setelah mendapatkan XAMthone plus dari si Ujang, saya dihadapkan lagi pada persoalan ayah saya yang sudah putus asa. ”Sudah Sar, buat apa kamu repot-repot dengan produk yang tidak jelas itu, rumah sakit kelas internasional saja tidak mampu mengobati penyakit Papa.” Tetapi saya sudah ’terhipnotis’ dengan penjelasan Ujang. Saya yakinkan pelan-pelan kepada ayah untuk minum XAMthone plus.
Saya sedikit paksa ayah untuk minum XAMthone plus dan dalam 3 hari segalanya berubah, Bapak lebih antusias untuk minum jus kulit manggis ini. Apa yang terjadi, tanya saya dalam hati, Papa ko semangat sekali, ternyata ada perubahan luar biasa pada kebugaran fisik ayahku. Tepatnya tengah malam keluarlah batu ginjal sebesar beras sebanyak 5 biji. Setelah keluar batu ginjalnya, dalam waktu kurang dari sebulan pasca keluarnya batu dari ginjalnya, saya mengajak ayah ke rumah sakit untuk diperiksa secara laboratorium, dan hasilnya, ayah saya dinyatakan sehat.
Ini sebuah pekerjaan yang sangat tidak bisa diterima dengan akal sehat. Kenapa? Karena saya sudah melanglang buana ke negeri seberang, ternyata solusinya ada di Indonesia dan itu pun hanya dari jus kulit buah manggis.
Namun apa pun itu pemikiran saya, faktanya sekarang ayah saya sehat dengan XAMthone plus. Setelah habis 3 paket, saya membelinya 5 paket, ternyata semua keluarga mau minum XAMthone plus, mulai dari balita sampai orang tua. Mereka pada bilang, hmmm, enak sekali rasanya ya, segar dan sehat. Puji Syukur, alhamdulillah tanpa operasi batu dalam ginjal ayahku dapat dikeluarkan.
Akibat kesehatan ayah saya yang sudah kembali pulih setelah minum XAMthone plus, maka jadilah kami seluruh keluarga besar baik di Jakarta maupun Surabaya, Semarang dan Bandung menjadi ’peminum’ XAMthone plus.
Dari : Binsar Mahardika, Jakarta, Untuk Seluruh Pelanggan maupun calon pelanggan XAMthone plus, baik yang sehat maupun yang sedang sakit di seluruh Indonesia.
Sumber: http://www.facebook.com/pages/UFO-BKB-Syariah/166485500056037
Tidak ada komentar:
Posting Komentar